Tolak Peluru |
Tolak Peluru merupakan suatu aktivitas yg dilakukan untk mencapai lemparan atau tolakan yg sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat dari besi berbentuk oval dengan berat 3kg, 4kg, 5kg, 7kg. dengan ruang lingkaran lebar 5x3 meter. Yang terpenting dari Tolak peluru adalah peluru harus didorong keluar dengan kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat. Posisi untuk menolak harus ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan. Tujuan Dari Tolak Peluru adalah melakukan tolakan peluru sejauh-jauhnya. Untuk melakukan tolak peluru ada alat dan fasilitas yang harus dipenuhi. Alat untuk tolak peluru yaitu peluru, lapangan tolak peluru dengan bentuk dan ukuran yang sudah ditentukan.
1. Lapangan
Lapangan tolak peluru disebut juga dengan sector tolakan dengan ukuran:
- Diameter lemparan : 2,135 meter
- Bagian luar lingkaran dibuat dari meta baja
- Permukaan lemparan dibuat dari beton atau aspal
· Lingkaran dibagi menjadi bagian yang ditandai garis cat yang ditarik dari titik pusat lingkaran 75 cm di kiri dan kanan luar lingkaran.
Lapangan Tolak Peluru |
2. Balok Penahan Tolakan
Balok penahan tolakan dibuat dari kayu atau bahan yang sejenis yang berbentuk lengkungan dengan panjang 1,22 meter dan lebar 114 mm.
3. Sektor lemparan
Sektor lemparan dibentuk dengan garis yang ditarik dari titik pusat lingkaran melalui tepi balok batas tolakan yang berbentuk Sudut 40 Derajat.
4. Alat dan peluru
Peluru terbuat dari bahan padat, dari besi atau bahan yang sejenis yang keras dan diisi timah atau bahan yang lain dan berbentuk bulat. Berat peluru untuk atlet putra adalah 7,26 kg dengan diameter 110 – 130 mm, sedangkan untuk atlet putrid beratnya 4 kg dengan diameter 95 – 110 mm.
Teknik Dasar Tolak Peluru
Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, diantaranya : Teknik Memegang Peluru Ada 3 Teknik memegang peluru : Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya. Untuk orang yang berjari kuat dan panjang. Jari-jari agak rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru. Biasa dipakai oleh Para Juara. Seperti cara di atas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru. Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil.
Teknik Meletakkan Peluru Pada Bahu Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.
Teknik Menolak Peluru Pengenalan peluru Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke tangan yang lain Peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan di bahu dengan cara yang benar Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan peluru digelindingkan ke depan Sikap awal akan menolak peluru Mengatur posisi kaki, kaki kanan ditempatkan di muka batas belakang lingkaran, kaki kiri diletakkan di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan. Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki kanan mendarat, badan dalam keadaan makin condong ke samping kanan. Bahu kanan lebih rendah dari bahu kiri. Lengan kiri masih pada sikap semula.
There are some basic techniques in shot put, among others: Bullet Holding Techniques There are three techniques holds the bullet
BalasHapusbandar togel online terpercaya di indonesia