IMAN KEPADA MALAIKAT
Dari segi Etimologi iman artinya percaya dan membenarkan. Iman berasal dari kata amana-yu’minu imanan. Pengertian secara Terminologi memiliki arti meyakini di dalam hati, mengucapkan dengan lisan (lidah) dan mengaplikasikan dalam perbuatan sehari-hari
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa iman mencakup tiga aspek, yaitu pembenaran dalam hati, ucapan dengan lisan dan pembuktian dengan amal perbuatan. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Salah satu aspek keimanan yang harus kita jalani adalah iman kepada hal-hal gaib. Di dalamnya termasuk makhluk yang bernama malaikat.
Kata Malaikat adalah jamak dari kata malakun yang artinya utusan. Menurut terminologi malaikat adalah makhluk rohani yang bersifat gaib, diciptakan dari nur, selalu taat, tunduk serta patuh kepada Allah SWT dan tidak pernah ingkar kepadanya. Mereka tidak membutuhkan makan, minum atau tidur. Mereka tidak memiliki keinginan apapun secara fisik, serta menghabiskan waktunya siang dan malam hanya untuk mengabdi kepada Allah SWT.
Beriman kepada malaikat berarti memercayai dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menciptakan makhluk bernama malaikat. Mengimani keberadaan malaikat merupakan hal yang sangat penting. Kepercayaan tersebut akan memurnikan amalan umat islam dari segala bentuk kesyirikan.
Secara tersirat, QS Al Baqarah ayat 2-3 memberi penjelasan bahwa beriman kepada malaikat adalah pangkal keimanan kepada wahyu yang diturunkan Allah SWT kepada para rasul-Nya. Hal itu disebabkan, Allah SWT menurunkan wahyu kepada para rasul-Nya melalui perantara Malaikat Jibril.
Demikian pula sebaliknya, jika ada orang yang mendustakan keberadaan malaikat berarti ia telah mendustakan wahyu dan kitab-kitab Allah SWT dan mendustakan risalah para rasul.
Golongan Malaikat
Ditinjau dari kedudukan dan tugasnya, para malaikat dikelompokkan dalam 8 (delapan) golongan :
- Malaikat Hamalatul 'Arsy, yaitu para malaikat pemikul Arsy. Mereka adalah malaikat yang pertama diciptakan, dan menempati tingkat tertinggi.
- Malaikat Haffun, yaitu para malaikat yang mengelilingi Arsy.
- Malaikat Ruhaniyun, adalah kelompok malaikat bangsa ruhani, yang selalu bertasbih dan bertahlil dengan suara keras.
- Malaikat Karobiyyun, adalah kepala-kepala malaikat yang berada di sekitar 'Arsy.
- Malaikat Safaroh, adalah para malaikat yang menjadi penghubung antara Allah dengan para nabi dan orang-orang saleh. Tugas mereka adalah melaksanakan perintah-perintah Allah SWT. Selain itu menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rosul, dan menyampaikan ilham dan mimpi kepada para nabi dan orang-orang saleh.
- Yang tergolong dalam malaikat safaroh, ialah Jibril as., Mikail as., Isrofil as., dan Izroil as.
- Malaikat Hafadhoh, adalah malaikat yang menjaga manusia. Jumlahnya dua puluh malaikat.
- Malaikat Katabah, adalah malaikat yang memindahkan ketetapan-ketetapan dari Lauh Mahfudh.
- Malaikat Zabaniyah, adalah malaikat yang menyiksa orang-orang berdosa. "Kelak kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah." (QS. 96/ Al-Alaq: 18)
Nama-nama Malaikat beserta tugasnya masing-masing :
- Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu
- Malaikat Mikail bertugas memberi rezeki
- Malaikat Isrofil bertugas meniup sangkakala
- Malaikat Izroil bertugas mencabut nyawa
- Malaikat Munkar bertugas bertanya di dalam kubur
- Malaikat Nakir bertugas bertanya di dalam kubur
- malaikat Rokib bertugas mencatat amal baik
- Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk
- Malaikat Malik Bertugas menjaga pintu neraka
- Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar