Rantai Makanan |
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut Ekologi. Tempat hidup makhluk hidup disebut Habitat.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ekosistem terbentuk oleh komponen makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Komponen makhluk hidup sering juga disebut dengan istilah komponen biotik (bio = hidup) dan komponen makhluk tak hidup dikenal dengan istilah komponen abiotik (a = tidak; bio = hidup).
a. Komponen biotik
Komponen Biotik dalam suatu ekosistem mencakup semua makhluk hidup yang hidup dalam ekosistem tersebut. Masih ingatkah kamu pelajaran sebelumnya tentang keanekaragaman makhluk hidup? Kelompok makhluk hidup apa sajakah yang mungkin terdapat dalam suatu ekosistem?
Setiap makhluk hidup yang ada dalam ekosistem mempunyai peranan tertentu. Berdasarkan peranannya, komponen biotik suatu ekosistem dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.
- Produsen: mencakup semua makhluk hidup yang mampu membuat makanannya sendiri. Contoh makhluk hidup yang mampu membuat makanannya sendiri adalah tumbuhan dan fitoplankton (anggota kelompok Protista), dan sebagian Monera. Tumbuhan merupakan produsen di daratan sedangkan fitoplankton merupakan produsen di perairan.
- Konsumen: mencakup semua makhluk hidup yang mendapatkan makanannya dengan cara memakan makhluk hidup lain. Binatang merupakan kelompok makhluk hidup yang bertindak sebagai konsumen. Zooplankton (anggota kelompok Protista yang memakan fitoplankton) juga termasuk konsumen.
Konsumen ternyata sangat beragam, ada yang memakan tumbuhan dan ada yang memakan binatang lain. Konsumen yang memakan produsen disebut konsumen tingkat pertama. Konsumen yang memakan konsumen tingkat pertama disebut konsumen tingkat kedua. Konsumen yang memakan konsumen tingkat kedua disebut konsumen tingkat ketiga, dst.
Peristiwa suatu makhluk hidup makan makhluk hidup lain dan kemudian dia dimakan makan hidup yang lainnya, dst membentuk suatu urutan yang disebut dengan Rantai Makanan. Dapatkah kamu membuat rantai makanan untuk ekosistem daratan yang ada halaman sekolahmu? Mungkin di sana terdapat rumput, rumput dimakan belalang, dan belalang dimakan burung. Sehingga rantainya relatif pendek:
Rumput--->Belalang-----> Burung
b. Komponen abiotik
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, makhluk hidup tidak terlepas dari makhluk tak hidup dan komponen abiotik lain. Dalam suatu ekosistem ada beberapa Faktor yang mempengaruhi makhluk hidup, misalnya sinar matahari, air, gas dan mineral, dan temperatur.
- Sinar matahari
keberadaan sinar matahari merupakan faktor penting dalam ekosistem. Tanpa sinar matahari produsen tidak akan bisa membuat makanan dan tanpa produsen konsumen juga tidak akan bisa bertahan hidup. Walaupun produsen membutuhkan sinar matahari, namun masing-masing memerlukan intensitas yang berbeda. Ada tumbuhan yang membutuhkan sinar matahari yang banyak, misalnya jagung dan rumput. Namun ada juga tumbuhan yang membutuhkan sinar matahari dengan intensitas rendah, misalnya anggrek dan tumbuhan paku.
Sinar matahari sesungguhnya juga mempengaruhi binatang. Ada binatang yang memerlukan suasana terang untuk melihat, namun ada juga binatang yang hanya memerlukan sedikit cahaya untuk melihat. Masih ingatkah kamu pelajaran pada bab 1, bahwa ada binatang yang aktif pada malam hari namun ada juga binatang yang aktif pada siang hari.
- Air
Air merupakan salah satu faktor biotik yang sangat penting peranannya. Air bukan hanya berperan sebagai tempat hidup bagi makhluk hidup yang hidup di air, namun juga diperlukan oleh makhluk hidup yang hidup di darat. Tidak ada makhluk hidup yang bisa bertahan hidup tanpa air. Meskipun demikian kebutuhan makhluk hidup akan air sangat beragam. Ada makhluk hidup yang harus hidup dia air, misalnya ikan. Ada juga makhluk hidup yang hanya bisa bertahan hidup walaupun hanya tersedia air dalam jumlah yang sedikit, misalnya kaktus.
- Gas dan mineral
Zat-zat kimia dalam betuk gas maupun mineral sangat diperlukan makhluk hidup. Sebagian besar makhluk hidup tidak akan bisa bertahan hidup tanpa Oksigen. Sebaliknya ada makhluk hidup yang tidak membutuhkan karbon dioksida, namun tumbuhan justeru membutuhkannya untuk membuat makanan.
- Temperatur
Makhluk hidup hanya dapat hidup dalam temperatur tententu. Makhluk hidup yang hidup di daerah dingin misalnya, tidak akan bisa hidup di daerah tropis yang panas dan demikian juga sebaliknya. Beruang kutub yang tempat hidupnya di kutub tidak akan bisa bertahan hidup di daerah yang panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar