Cara Mengerjakannya
- Pada pagi hari tanggal 1 Syawal, sesudah kita menunaikan shalat subuh dan sesudah kita mandi sunah Hari Raya, lalu berangkatlah menuju masjid atau tanah lapang dengan memperbanyak mengucapkan takbir.
- Setelah tiba di masjid, maka sebelum duduk shalat Tahiyatul-Masjid dua rakaat. Kalau ditanah lapangan tidak ada tahiyatul-masjid, hanya duduklah dengan ikut mengulang-ulang bacaan takbir, sampai mulai shalat Id itu.
- Lafazh / Niatnya ialah sebaga berikut :
"Ushallii sunnatal-li'iidil-fitri rak'ataini lillahi ta'aalaa.
Artinya:
''Aku niat shalat sunah 'Idul Fitri dua raka'at karena Allah Ta'ala.''
->Jika shalat 'Idul Adha :
"Ushallii sunnatal-li'iidil-adhhaa rak'ataini lillahi ta'aalaa.
Artinya :
''Aku niat shalat sunah 'Idil Adha dua raka'at karena Allah Ta'ala.''
- Pada rakaat pertama : Sesudah niat mula-mula membaca takbiratul ihram kemudian membaca Doa Iftitah, selanjutnya Takbir 7 Kali dan setiap habis takbir disunahkan membaca :
Subhaanallahi wal-hamdu lillaah wa laa ilaaha illallah wallaahu akbar.
Artinya :
" Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar."
- Setelah takbir 7 kali dan membaca tasbih tersebut. Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan disambung dengan membaca surat yang disukai, dan lebih utama membaca Surat Qaf atau Surat Al-A'la (Sabbihisma Rabbikal-a'laa).
- Pada raka'at kedua, sesudah berdiri untuk raka'at kedua membaca Takbir 5 Kali, dan setiap takbir disunahkan membaca tasbih seperti pada raka'at pertama.
- Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan diteruskan dengan bacaan surat yang kita kehendaki, tetapi lebih utama membaca surat Al-Ghayiah. Bacaan itu dengan suara yang nyaring. Imam menyaringkan yakni mengeraskan suaranya pada waktu membaca surat Al-FATIHAH dan surat-surat lainnya, sedangkan makmum tidak nyaring.
- Shalat ini dikerjakan dua raka'at dan dilakukan sebagaimana shalat-shalat lainnya.
- Khutbah dilakukan sesudah shalat 'Id dua kali, yaitu pada khutbah pertama membaca takbir 9 kali dan pada khutbah kedua membaca takbir 7 kali dan pembacaannya harus berturut-turut.
- Hendaknya dalam khutbah 'Idul Fitri berisi penerangan tentang Zakat Fitrah dan pada hari raya Haji / Qurban berisi penerangan tentang ibadah haji dan Hukum Kurban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar